Sabtu, 12 November 2016

Manusia dan Kegelisahan

Pengertian Manusia
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens(Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.

Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir,  tidak tenang, tidak sabar, cemas. Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku atau gerak.-gerik itu umumnya lain dari biasanya, misalnya  berjalan  mundar-mandir  dalam  ruang tertentu  sambil  menundukkan  kepala, memandang  jauh ke depan sambil mengepal-ngepalkan tangannya, duduk termenung sambil memegang kepalanya, duduk dengan wajah murung atau sayu, malas bicara, dan  lain-lain.

Kaitan Manusia dengan Kegelisahan
Sebagai manusia kita juga tidak akan lepas dari rasa gelisah, takut, cemas.  Kita sebagai manusia pasti akan merasakan hal-hal tersebut. Kegelisahan sendiri pasti ada dalam setiap diri manusia. Kegelisahan tersebut muncul karena adanya hal yang tidak positif di sekitar kita.

Contoh Manusia dan Kegelisahann
·         Ketika kita menunggu ayah/ibu pulang kerja, tetapi mereka tidak sampai-sampai ke rumah kita akan merasakan kecemasan.
·         Saat ibu sedang berjuang melahirkan adik kita, ayah akan merasakan kecemasan kepada ibu.
·         Pada saat pengumuman kelulusan, kita akan merasakan gelisah karena takut tidak lulus.
·         Seseorang yang tidak biasa menyanyi atau bicara didepan umum, sekonyong-konyong diminta  untuk menyanyi  atau berpidato. maka ia gelisah, gemetar, dan hilang keseimbangan,   sehingga  sulit berbicara  atau menyanyi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar