Manusia
dan Kegelisahan
Pengertian Manusia
Manusia atau orang dapat
diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau
secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo
sapiens(Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan
mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka
dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama,
dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup;
dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam
antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya,
organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan
terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk
dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan
berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa
khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Kegelisahan hanya dapat
diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi
tertentu. Gejala tingkah laku atau gerak.-gerik itu umumnya lain dari biasanya,
misalnya berjalan mundar-mandir dalam ruang tertentu
sambil menundukkan kepala, memandang jauh ke depan sambil
mengepal-ngepalkan tangannya, duduk termenung sambil memegang kepalanya, duduk
dengan wajah murung atau sayu, malas bicara, dan lain-lain.
Kaitan Manusia dengan Kegelisahan
Sebagai
manusia kita juga tidak akan lepas dari rasa gelisah, takut, cemas. Kita sebagai manusia pasti akan merasakan
hal-hal tersebut. Kegelisahan sendiri pasti ada dalam setiap diri manusia. Kegelisahan
tersebut muncul karena adanya hal yang tidak positif di sekitar kita.
Contoh Manusia dan Kegelisahann
·
Ketika
kita menunggu ayah/ibu pulang kerja, tetapi mereka tidak sampai-sampai ke rumah
kita akan merasakan kecemasan.
·
Saat
ibu sedang berjuang melahirkan adik kita, ayah akan merasakan kecemasan kepada
ibu.
·
Pada
saat pengumuman kelulusan, kita akan merasakan gelisah karena takut tidak
lulus.
·
Seseorang yang tidak biasa
menyanyi atau bicara didepan umum, sekonyong-konyong diminta untuk
menyanyi atau berpidato. maka ia gelisah, gemetar, dan hilang
keseimbangan, sehingga sulit berbicara atau menyanyi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar